Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny tak memungkiri bahwa kegagalan penalti Kevin Diks berpengaruh pada performa tim saat takluk 1-5 dari Australia pada matchday ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3).
Timnas Indonesia memulai pertandingan dengan baik. Namun, kegagalan penalti Kevin Diks pada awal babak pertama membuat situasi pertandingan berubah dan Australia pada akhirnya bisa keluar sebagai pemenang dengan skor telak.
“Di awal kami main bagus. Kami dapat penalti dan percaya diri, penalti bisa gol atau bisa meleset itu bagian dari laga,” ucap Romeny usai pertandingan.
“Setelah penalti [gagal], kepercayaan diri menurun dan kami tidak bisa mengatasinya,” katanya melanjutkan.
Soal gol debutnya buat Timnas Indonesia, Romeny merasa terhormat bisa mencetak gol bersama Timnas Indonesia tetapi juga kecewa karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
“Ini kehormatan besar untuk saya. Itu gol yang bagus tapi saya juga kecewa sekarang,” ucapnya.
“Pertandingan selanjutnya ada kesempatan baru. Kami akan membuktikan di pertandingan berikutnya [melawan Bahrain].”
Kekalahan dari Australia membuat Timnas Indonesia turun ke peringkat kelima klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara Australia kukuh di posisi kedua dengan koleksi 10 poin dari tujuh laga.
Bintang Australia Jackson Irvine mengungkapkan satu kekecewaan usai menang telak 5-1 atas Timnas Indonesia.
Irvine menilai Australia seharusnya bisa lebih baik dalam hal penguasaan bola dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium.
“Kami ingin menjadi tim yang mengontrol penguasaan bola lebih baik daripada yang telah kami lakukan hari ini. Sejujurnya, kami mungkin tidak cukup baik dalam penguasaan bola selama 90 menit,” ucapnya seperti dilansir dari The Roar.