Pada akhir Mei 2025, Bursah Zarnubi, Bupati Lahat, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025-2030.
Bursah terpilih sebagai Ketua Umum APKASI melalui dukungan dari 416 bupati se-Indonesia. Munas VI ini menjadi simbol komitmen bersama para kepala daerah untuk memperkuat peran kabupaten dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan.
“Meski berlangsung sangat dinamis, semua tetap berjalan lancar karena kita menjunjung tinggi tradisi musyawarah untuk mufakat,” ungkap Bursah usai terpilih, Jumat (30/5/2025).
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum, Bursah menekankan pentingnya peran APKASI dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menilai APKASI adalah wadah strategis dalam merancang kebijakan daerah ke depan.
“APKASI akan menjadi ruang kajian, menyusun rekomendasi terhadap isu-isu penting agar menjadi rujukan nasional,” tegas Bursah.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah soal desentralisasi. Ia menyoroti semakin terbatasnya kewenangan pemerintah daerah, terutama dalam aspek penganggaran.
“Hak-hak pemerintah daerah banyak direnggut pusat. Untuk dana operasional saja sulit. Ini harus kita perjuangkan agar otonomi daerah tidak hanya sekadar slogan,” kata Bursah.
“Bayangkan, gaji saya sebagai bupati hanya Rp 5,7 juta. Bagaimana kami bisa bekerja maksimal dan mencegah praktik korupsi jika dukungan anggaran minim?,” lanjutnya.
Bursah Zarnubi terpilih setelah melalui proses pemilihan yang cukup ketat, dimana ia mendapat dukungan dari mayoritas anggota APKASI. Dalam pidato perdananya, Bursah menyampaikan beberapa poin penting yang akan menjadi visi dan misinya dalam memimpin APKASI ke depan.